Bitung(Sulut)Kompas86.id
Upaya penagihan dengan ancaman dan cenderung melakukan intimidasi dilapangan yang dilakukan oleh Perumda Pasar Kota Bitung, mendapat sorotan dari pedagang pasar.
Pernyataan tegas dari Tokoh Pedagang Pasar Winenet, Harsono Muhammad. Ketika diberikan kesempatan mengkritisi kinerja Perumda Pasar Kota Bitung, menurutnya tidak konsisten dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama, dan cenderung mengintimidasi pedagang pasar dalam penagihan Jasa Fasilitas Pasar.
Hal ini ditegaskan Harsono, dihadapan Pjs Direksi Perumda Pasar Kota Bitung dan Pedagang Pasar dihalaman parkir Pasar Winenet, Aertembaga Bitung, Selasa 28/02/2023.
Menurutnya, pertemuan hari ini akan menjadi catatan bagi pedagang pasar, agar menjadi komitmen bersama untuk tidak menyusahkan para pedagang.
“Jangan hari ini bicara bagus, lalu dibelkang nanti berubah, Kasihanilah kami pedagang, sebab pendapatan kami menurun, Walikota saja memperhatikan pedagang, masa Perumda Pasar tidak memperhatikan nasib pedagang. Jangan sampai dilapangan penagihan itu dilakukan dengan ancaman dan intimidasi. Stop model seperti itu. “ Tegas Harsono yang disambut sorak pedagang pasar winenet.
Pernyataan Harsono ini berkaitan dengan janji Pjs. Direksi Perumda Pasar Kota Bitung, bahwa akan mempertimbangkan keadaan pedagang saat ini, yang memang memerlukan bantuan dan penurunan tarif sewa kios dan lapak. Harsono menilai, keinginan memperhatikan nasib pedagang ini penting, sebab menyangkut nasib pedagang pasar kota Bitung, yang kian lama semakin kesulitan berdagang.
“Saya ini pedagang pasar sudah sejak tahun 90an, Kondisi terburuk ekonomi kami rasakan saat ini, pasca pandemi. Kasihanilah kami pedagang ini, jangan ja pake kekerasan kwa, apalagi mo bapaksa batagih pa torang pedagang dengan ancaman. Torang ini cuma gaya saja ada toko, tetapi belum tentu sehari bisa untung 75 ribu saja !”. Tegasnya.
Sementara itu, Pjs Direktur Utama Perumda Pasar Petrus Tuange, menjawab pertanyaan dengan berterimakasih atas pernyataan Harsono Muhammad. Menurut Tuange, tidak ada pemerintah yang akan menyusahkan rakyatnya. Pastilah akan didengarkan aspirasi seperti ini.
“Mari torang sama-sama menemukan kondisi yang tepat, dimana pemerintah juga berkomitmen untuk menghormati hak-hak masyarakat secara utuh. Perumda juga akan berupaya melaksanakannya didalam mengelola pasar rakyat”. Tambah Tuange.
Pertemuan Perumda Pasar dan pedagang hari ini, berlangsung alot dan penuh interupsi. Pedagang pasar benar-benar menguliti kinerja Perumda. Mulai dari persoalan penagihan dan aset pemerintah di pasar Winenet.(AK/tim)