Reymond Katuuk Kembangkan Gerakan Literasi di dunia Pendidikan Sulut Lewat Karya Cipta Lagu

oleh
Bagikan artikel ini

 

Minut(Sulut)Kompas86.id
Gerakan Literasi yang ada di Sulut semakin meningkat maju lewat pengembangan komunitas Literasi seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) . Gerakan yang dibuat lewat kegiatan berliterasi serempak berjalan di beberapa daerah seperti Bitung, Minahasa Utara, Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara maupun di Bolmong Raya serta sangihe.

Adapun kegiatan literasi di setiap TBM bukan sekedar membaca buku semata, tetapi banyak hal yang dibuat seperti melukis, belajar berkelompok, belajar membuat kue, belajar bahasa inggris, berpuisi, menulis cerita dan bernyanyi.

Salah satu diantaranya lewat pengembangkan karya cipta lagu yang dilakukan oleh seorang pegiat Literasi asal Kota Bitung Reymond Katuuk lewat karya lagu-lagu yang diciptakannya, antara lain berjudul “Marilah Baca, dan Lagu untuk Guru”. Karya lagu tersebut sudah diperdengarkan lewat berbagai kegiatan di Balai Bahasa Provinsi, Seminar PGRI Sulut, kegiatan Literasi yang ada di Bitung serta kegiatan lainnya. Salah satu karya Lagu berjudul “Lagu Untuk Guru” itu dibuat untuk mengenang jasa para guru yang sudah memajukan dunia pendidikan di Indonesia, ungkap Reymond Katuuk.

Karya lagu untuk Guru yang dalam kemasan DVD telah diserahkan ke perwakilan DPRD Provinsi Sulut Melky Jakhin Pangemanan.

Melky Pangemanan dewan Propinsi yang peduli di bidang pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi karya lagu ini, semoga kelanjutan karya-karya yang lahir dari para guru dan pegiat literasi ini bisa diperhatikan oleh pemerintah Propinsi maupun daerah,” Ungkap Melky.

Pada kesempatan itu juga Dewan Propinsi yang dikenal vokal dan disiplin ini mendukung upaya Gerakan literasi yang ada di Sulut ini untuk tetap maju dan bergerak. “Jika ada kegiatan yang berhubungan dengan literasi, silahkan diundang, saya siap hadir” ungkap Melky dengan penuh semangat.”
(AK)