Mojang Jajaka Kota Cimahi berpoto, usai mengikuti Sarling Gubernur Jawa Barat
Cimahi | Kompas86.id, – Keberadaan Mojang Jajaka pada saat Sarling Gubernur Ridwan Kamil di Kota Cimahi Selasa (13/12), mununjukan eksistensi budaya lokal yang syarat dengan literasi kekinian.
Disela menunggu kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Kota Cimahi, media Kompas86.id, sempat berbincang seputar aktivitas serta pogram yang digagas oleh 22 peserta Moka Kota Cimahi tahun 2022.
Menurut Dendi salah satu Jajaka Kota Cimahi mengatakan, jika Digitalisasi penting untuk dipromosikan, mengingat Kota Cimahi selain kota mandiri, masyarakatnya juga melek akan teknologi informasi.
Melalui sosial media, para Moka Cimahi berkomitmen mewujudkan kota cimahi sebagai kota yang terintregrasi sebagai kota yang mengikuti perkembangan jaman.
“Kami memiliki tugas untuk mempromosikan kota cimahi dengan Literasi Digitalisasi sebagai jawaban kekinian” tutur Dendi kepada Kompas86.id. Selasa (13/12).
Dilokasi yang sama rekan finalis Moka lain mengatakan, selain Digitalisasi mereka juga memililiki tugas lokal budaya cimahi dengan Kota Militer.
Menurutnya, Kota Cimahi sangat kental dengan lokal budaya perjuangan, dan ini dibuktikan dengan ragam bangunan berarsitektur jaman belanda yang hingga saat ini masih terawat dengan baik.
Cimahi yang dikenal dengan pusat pendidikan militer, dan sebagai pusat pertahanan perjuangan jaman belanda, Cimahi tetap akan mempertahankan sebagai Kota Militer dengan Destinasi Wisata.
Sama hal dengan yang disampaikan Mojang Cimahi, dirinya harus memiliki andil untuk tetap melek teknologi informasi Digital. Seperti media sosial ; Instagran , Facebook, Twiter, serta lainnya.
Di jawa barat hampir tiap daerah memiliki icon Finalis Mojang Jajaka, dan menjadi icon umum sebagai generasi penerus bangsa. (Hr)
