LEMBOR, Kompas86.id- Warga Masyarakat Roga, Desa Saling, Kecamatan Lembor, menunjukkan dukungan solid terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng, dalam Pilkada 2024. Dukungan ini terlihat jelas saat Edi Endi menggelar kampanye di kampung Roga, senin malam (21/10/2024.
Sorakan dilantunkan yang di pandu oleh salah satu tim sukses paket Edi-Weng yang merupakan kaum muda milenial asal Roga yaitu, Hermanus Harking atau akrap di sapa Hans. Lantunan suara kencang dengan sorakan “Edi-Weng Menang, Edi Weng Nomor 2, Edi Weng Lanjutkan” menggema di kamung Roga menyambut kedatangan Ketua DPW Partai NasDem NTT ini pada pukul 20.30 WITA, yang diterima secara adat Manggarai dengan “tuak curu dan manuk kapu”.
Edi Endi hadir bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Barat, Yopi Widiyanti, serta sejumlah anggota DPRD dan tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu, Yosep Syukur, salah satu Tokoh Masyarakat Kampung Roga, menyampaikan alasan dukungannya terhadap pasangan Edi-Weng. Ia menyatakan bahwa masyarakat Roga Daleng telah merasakan berbagai kemajuan selama kepemimpinan mereka dalam kurun waktu 3,7 tahun terakhir.
“Sejumlah pembangunan telah dilakukan, dan kami yakin, jika mereka diberikan kesempatan lagi, kemajuan ini akan berlanjut,” ujar Yosep.
Yosep menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang telah ada, karena perubahan besar membutuhkan waktu dan pengalaman.
“Kami berharap kepada Paslon Edi-Weng untuk terus melanjutkan berbagai program, baik itu membangun infrastruktur jalan, bangun sekolah, bangun jaringan Listrik dan juga mampu mensejahterakan petani” Ungkapnya.
Selain itu, Yosep Syukur juga mengusulkan dan menaruh harapan kepada Edi Endi untuk bangun Rumah Gendang Roga yang kondisinya saat ini sama seperti pondok sawah.
Menanggapi hal itu, Edi Edi berjanji untuk siap memberikan kontribusi dana sebesar Rp50 juta untuk bangun Rumah Gendang tersebut.
“Saya sangat sedih mendengar keluhan yang disampaikan oleh bapak Yosep terkait kondisi Rumah gendang Roga ini. Saya berjanji, saya siap sumbang Rp50 juta untuk bangun rumah gendang Roga, ” Ujar Edi Endi sembari menatap Rumah Gendang tersebu.
Selain itu, dihadapkan masyarakat kampung Roga, Edi Endi berjanji untuk bangun SMK di Desa Daleng.
“Tahun depan saya akan bangun SMK di Desa Daleng, Lokasinya nanti antara dua yaitu di Roga atau di Pela, tergantung kesiapan lahan”, Katanya.
Edi Endi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Kampung Roga, terutama Desa Daleng, selama masa kepemimpinannya.
“Dukungan ini sangat berharga bagi kami dan memberikan kami kekuatan untuk menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya.
Edi Endi mengaku sangat bahagia dengan penyambutan masyarakat kampung Roga yang luar biasa. Antusiasme ini, menurutnya, memberikan energi baru untuk terus maju dan optimis memenangkan Pilkada Manggarai Barat pada 27 November mendatang.
“Pertemuan ini memberi saya energi baru dari keluarga besar Roga . Saya merasa terinspirasi oleh semangat masyarakat di sini,” ujarnya.
Edi Endi juga memberikan pesan kepada generasi muda di kampung Roga, agar tidak merasa malu dengan latar belakang mereka sebagai anak petani.
Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk membangun bangsa, tanpa memandang latar belakang,” tegasnya.
Ia menegaskan pentingnya kebanggaan terhadap identitas mereka, menyampaikan bahwa saat ini Bupati Manggarai Barat adalah anak seorang petani.
“Jangan pernah merasa rendah diri, saya berangkat dari latar belakang yang sama,” tambahnya.
Edi Endi menyadari bahwa selama masa kepemimpinannya, ada kekurangan yang mungkin terjadi.
Ia meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja dan berharap agar masyarakat memberi mereka kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan.
“Tiga setengah tahun bukanlah waktu yang lama untuk mewujudkan semua cita-cita dan harapan untuk membangun Manggarai Barat, sebab puncak kepuasan pemimpin adalah menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat,” pintanya.
“Kami ingin menjadi pemimpin yang bernilai dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Manggarai Barat,” tutupnya. (Red)
