Brigjend Pol Mardiyono : Selesai Pendidikan Siswa Serdik Sespimma Tidak Hanya Bagus Dalam Akademik Saja Namun Harus Lebih Mementingkan Masyarakat 

oleh
Bagikan artikel ini

Temanggung Jateng-Kompas86.ID

Sebagai wujud perhatian terhadap lokasi wisata di Kabupaten Temanggung, Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Angkatan 71 Tahun 2024 menggelar kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian sembako kepada warga sekitar Embung Kledung sejumlah 616 paket, penebaran benih ikan dan penanaman pohon tepatnya di Embung Kledung Temanggung pada Selasa (2/7) sore, hal tersebut merupakan salah satu rangkaian dari Praktek Kerja Profesi yang dilakukan di Polres Temanggung, Polda Jateng.

 

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan membantu masyarakat yang membutuhkan utamanya di Embung Kledung dan sekitarnya.

 

“Bakti Sosial yang dilaksanakan oleh Serdik Sespimma angkatan 71 Ta. 2024 ini semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat,“ Ujarnya.

 

Sementara itu ditempat yang sama Kasespima Sespim Lemdiklat Polri Brigjend. Pol Mardiyono, S.I.K., Msi yang turut hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut kepada awak media menerangkan bahwa siswa Sespimma ini sedang dalam proses pendidikan atau belajar dengan pangkat setingkat AKP dan Kompol yang nantinya di proyeksikan untuk menjadi pimpinan-pimpinan di tingkat Polres.

 

“Pendidikan yang dilakukan selama 4 Bulan dan kali ini mereka akan selesai pendidikan sehingga diakhir pendidikan itu menggelar kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di 5 Polres dan salah satunya di Polres Temanggung ini,“ Terangnya.

 

Lebih lanjut Brigjend. Pol Mardiyono, S.I.K., Msi mengungkapkan bahwa biasanya setiap tahun ada 200 siswa yang melaksanakan pendidikan Sespimma dan dibagi menjadi 2 gelombang.

 

“Gelombang pertama dari bulan Maret sampai dengan Juli kemudian bulan Agustus sampai dengan Desember,“ Lanjutnya.

 

Brigjend. Pol Mardiyono menjelaskan dengan adanya interaksi dengan masyarakat diharapkan setelah selesai pendidikan para siwa tidak hanya bagus dalam akademik saja namun lebih mementingkan dan melayani masyarakat dengan cara terjun langsung di wilayah tugasnya.

 

Brigjend. Pol Mardiyono menambahkan alasan dipilihnya tempat wisata sebagai lokasi bakti sosial adalah guna mendukung tempat wisata yang ada di wilayah sehingga semakin berkembang dan memiliki daya jual.

 

“Semoga apa yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat serta kedepannya tempat wisata ini menjadi lebih ramai dan berkembang,“ Pungkasnya.

 

Najib