Kompas86.id,Cimahi – Kepala Dispantan (Dinas Pangan dan Pertanian) Kota Cimahi tidak menampik adanya penjualan daging Doggy alias Anjing. Dan Kota Cimahi tidak ditemukan penjualan daging tersebut. Hal itu disampikan Kepala Dinas Dispantan Tita Mariam disela Musrenbang Keluran Cipageran Cimahi Utara.
Dikatakan selama ini pihaknya turun kelapangan (Sidak) melakukan kebenaran informasi tersebut di beberapa lokasi yang menjadi tempat penjualan daging tersebut.Walau ada tapi tidak di kota Cimahi”
“Tidak ada penjualan daging yang dimaksud diatas, Kendati ada itu tidak Kota Cimahi” lugas Tita kepada Media Kompas86.id. Jumat 19 Januari 2024
Selama ini dispantan terus melakukan pengawasan yang menjadi konsen dan tupoksinya melakukan pengawasan terhadap pangan baik pangan segar juga olahan.
Pihak Dispantan telak melakukan surat edaran yang disebarkan untuk masyarakat juga pelaku usaha agar hati hati terhadap penjualan, dan hasilnya alhamdulilah tidak ditemukan penjualan daging yang dimaksud.
Dinas Pangan dan Pertanian memiliki satuan tugas (Satgas) yang berperan selain melakukan pengawasan olahan segar dan olahan lainnya juga menjangkau keamanan dalam pendistribusi jalur agar tetap aman. Kerjasama tersebut telah melibatkan Satgas Pangan yang bermitra dengan pihak kepolisian dan TNI.
Disingung tentang ketahanan pangan di Kota Cimahi, Tita menyebut alhamdulilah Aman, mesti cuaca sedang tidak baik hingga berdampak pada hasil panen di beberapa wilayah / Daerah yang menjadi mitra dari Dispantan Kota Cimahi.
“ Untuk ketersedian panggan tahun ini (2024), alhamdulilah terpenuhi kendati Cimahi tidak bisa memenuhi sendiri karena tergantung kepada daerah lain. Namun stok dan ketersedian panggan tahun 2024 relatif aman dan bisa memenuhi kebutuhan warga Kota Cimahi” Terang Tita.
Soal inflansi supaya tidak kembali mencuat naik, Tita menyampaikan bahwa untuk pengendalian inflansi Kota Cimahi tidak bisa berdiri sendiri, namun harus melibatkan instansi terkait. Mau tidak mau semua harus bekerjasama guna menekan inflasi agar tidak naik.