Jepara Jateng-Kompas86.ID
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melaunching aplikasi Satu Manajemen Untuk Data Jepara (SAMUDRA) di Pendapa Kartini, Senin, (15/7/2024). Keberadaan SAMUDRA ini penting lantaran akan menyediakan akses terhadap data strategis dan prioritas Kabupaten Jepara secara terintegrasi.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol dan dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama terhadap implementasi satu data Indonesia dari sejumlah perangkat daerah. Diantaranya Dinas Kesehatan, DPUPR, IDI, BPS, Kemenag hingga PMI. Aplikasi SAMUDRA dapat diakses masyarakat melalui tautan samudra.jepara.go.id atau dapat diunduh melalui google playstore.
Edy Supriyanta menyampaikan jika keberadaan aplikasi yang mengintegrasikan data sudah menjadi impiannya sejak lama. Hal ini karena integrasi data dapat memudahkan pelayanan publik dan informasi yang akurat.
Untuk itu, saya sampaikan apresiasi. Harapannya dapat menyatukan data dan informasi prioritas yang tersaji secara realtime sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Edy dihadapan para pimpinan OPD, BUMD hingga Kepala Diskominfo Propinsi Jateng Riena Retnaningrum yang turut hadir.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Jepara itu meminta agar perangkat daerah yang belum mengintegrasikan ke SAMUDRA untuk segera melakukannya. “Bagi perangkat daerah yang belum mengintegrasikan ke SAMUDRA saya minta untuk segera me-linkkan,” tegasnya.
Edy menyadari bahwa aplikasi SAMUDRA masih memerlukan pembaharuan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar data yang disajikan lengkap. Dirinya menambahkan data tersebut sangat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat, namun juga pemerintah dalam mengambil kebijakan.
“Tadi saya bisa lihat berapa jumlah stunting kita, ternyata datanya sudah betul. Ketersediaan ruang inap rumah sakit juga sudah ada. Ini merupakan bentuk pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut, Edy mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan roda pemerintah agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pembangunan daerah. Dirinya berharap agar aplikasi ini dapat berkelanjutan dan yang terpenting adalah keamanan data agar tidak mudah terkena serangan siber.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan bahwa data pemerintah dibutuhkan dalam proses pembangunan dan menjadi modal terpenting dalam menunjukkan arah pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jepara atas komitmennya untuk menerapkan kebijakan kebijakan satu data melalui portal SAMUDRA,” ucap Riena.
Riena berharap dengan adanya SAMUDRA dapat mendorong keterbukaan informasi dan data, serta dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat.
(Rud)