Menuju Kemandirian, Nagari Koto Gadang Baso Terus Berbenah

oleh
Bagikan artikel ini
Koramil Baso, Sekcam Baso, Camat Baso, PJ Walinagari Koto Gadang, Polsek Baso dan KUA Baso saat menghadiri acara pelantikan perangkat Nagari Koto Gadang.

Agam-Sumbar.KOMPAS86.ID | Terhitung sudah 2 bulan waktu berjalan  semenjak Bupati Agam, Dr. Andri Warman meresmikan berdirinya Nagari Koto Gadang Baso yang defenitif, sejarah monumental berdirinya Nagari Koto Gadang tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2022 lalu.

 

Semua pihak yang terkait dengan suksesi dan transisi Pemerintahan Nagari Koto Gadang, dituntut bekerja spartan dan simultan, guna membenahi segala hal yang dibutuhkan untuk mengokohkan berdirinya Nagari Koto Gadang yang mandiri, berikut dengan kelengkapan syarat administratif dan Pemerintahannya.

 

Hal itu disampaikan oleh PJ. Walinagari Koto Gadang, Roni, SE dalam sambutannya, beberapa saat setelah acara pelantikan perangkat Pemerintahan Nagari Koto Gadang, yang dilaksanakan di Kantor Walinagari Koto Gadang. Kecamatan Baso. Kabupaten Agam. Kamis (23/02/23)

 

“Alhamdulillah, berkat kerjasama Pemerintahan Nagari dan Pansel, serta dukungan dari DPMN Agam dan Camat Baso, hari ini kita bisa melantik 3 orang perangkat Nagari yang telah dipilih melalui mekanisme Pansel yang sudah ditetapkan dan harus segera dilengkapi dalam struktur penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Koto Gadang”, ujar Roni yang ditunjuk Pemkab Agam memangku jabatan sebagai PJ. Walinagari Koto Gadang.

PJ. Walinagari Koto Gadang, Roni. SE saat pengambilan sumpah jabatan perangkat Nagari Koto Gadang.

Seremonial pelantikan 3 orang Perangkat Nagari yang telah diambil sumpahnya oleh PJ. Walinagari Koto Gadang itu terdiri dari, Fanny Maisha Putri. SE terpilih menjabat Kaur Perencanaan, Nikita Dewi Sintia. SE sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum, serta Wahyu Febriadi. SH sebagai Kasi Kesejahteraan, dapat dilaksanakan dengan lancar dan sesuai rencana, meski dengan kondisi yang simultan dengan penyelesaian program lainnya.

 

Ketiga orang perangkat pemuncak ini, merupakan hasil saringan dari puluhan peserta yang telah diseleksi oleh mekanisme Pansel Perangkat Nagari Koto Gadang yang beranggotakan, Reti Handayani S.Kom, M.Kom, Eddy Amri, Dekondri, Rusmardi dan diasistensi oleh Sekcam Baso, Fikri Aulia Isman S.STP, M.AP.

 

Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, “Kita berharap setelah acara pelantikan ini, masyarakat Koto Gadang mulai berfikir tentang konsep sebuah Nagari yang kokoh dan mandiri, Nagari yang memiliki arah dan cita-cita yang jelas, untuk jangka waktu yang panjang kedepannya”

 

Menurut Rio, aspek monumental berdirinya sebuah Nagari harus didukung dengan infrastruktur utama Pemerintahan Nagari, yakni pendirian Kantor Walinagari yang layak dan memadai, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan pemerintah yang baik dan sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Nagari Koto Gadang.

 

“Untuk mewujudkan Pemerintahan Nagari yang mandiri, maka masyarakat Koto Gadang harus mampu bergandengan tangan dalam menentukan lokasi dan desain kantor, serta yang paling penting yaitu menentukan figur calon Walinagarinya, yang nantinya akan diserahi amanah untuk meletakan dasar dan konsep awal pembangunan Nagari Koto Gadang kedepan”, ulas Rio.

Camat Baso, Rio Eka Putra, SIP, M.Si menyampaikan sambutan.

Camat Baso juga mengingatkan Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan unsur yang hadir, agar tidak terjebak dalam hal-hal yang bersifat politis sempit dan ambisius, agar cita-cita pendirian Nagari Koto Gadang bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan dari awal proses pemekarannya dari Nagari Koto Tinggi, mampu berdiri sejajar dengan Nagari-nagari lain dan kalau bisa melampauinya dalam waktu yang relatif tidak panjang.

 

“Kita harus segera bekerja cepat membenahi dan mempersiapkan suksesi pemilihan Walinagari yang sudah semakin dekat, yang rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juli 2023 mendatang, dan bulan Maret nanti kami akan segera persiapkan pelantikan Bamus Nagari Koto Gadang, guna meletakan legalitas proses Pilwana pada Juli nanti”, ujar Rio.

 

“Kebutuhan Koto Gadang sebagai Nagari yang baru berdiri terhadap sosok kepemimpinan yang memiliki wawasan luas dan koneksi memadai, sudah menjadi keharusan untuk mencapai target dan sasaran pembangunan. Nagari baru sangat membutuhkan kehadiran figur yang kreatif dan inovatif, karena tidak semua aspek pembangunan dapat ditumpangkan pada pembiayaan APBD Kabupaten Agam yang terbatas”, pungkasnya.

 

Acara disudahi dengan pengucapan selamat kepada Perangkat Nagari yang dilantik, mulai dari Camat Baso dan PJ. Walinagari Koto Gadang beserta rombongan Forkopimca Baso, diikuti unsur masyarakat yang hadir di aula Kantor Walinagari Koto Gadang, dan ditutup dengan foto bersama. (k*)