Aceh Singkil -Kompas86.ID
Perayaan Desa Budaya Ke-4 di Desa Tanjung Mas, Simpang Kanan, Aceh, Aceh, sejak 27 hingga 29 Desember 2024 tercatat tuntas terlaksana. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan dah Kebudayaan (Disdikbud) memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Selain kegiatan kebudayaan seperti ini merupakan salah satu program nasional melalui Kementerian Pendidikan Budaya (Kemendikbud) dan Riset. Juga, melalui perayaan Desa Budaya yang di laksanakan di Desa Tanjung Mas, Simpang Kanan, Aceh Singkil tersebut, dinilai mampu menghasilkan banyak manfaat banyak bagi masyarakat dan peserta didik (siswa) tentang budaya dan tradisi melalui penampilan cabang yang diperlombakan.
” Selain mampu memberikan pengetahuan tentang sejumlah budaya, juga melalui perayaan budaya ini salah satu upaya pelestarian budaya, ” sebut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Aceh Singkil, Putri Zuliana, Minggu (28/12/2024). Seperti, penampilan dan perlombaan mengayun anak yang sudah mulai punah. Kemudian penampilan tari dampeng, yang merupakan tradisional khas Kabupaten Aceh Singkil dan telah tercatat menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) sejak tahun 2015 lalu.
” Juga melalui perayaan budaya di Desa Tanjung Mas, Simpang Kanan, Aceh Singkil tersebut dapat mengumpulkan dan menumbuhkan kembangkan kembali minat jiwa masyarakat untuk bergontong royong yang merupakan bagian dari tradisi atau kebiasaan masyarakar tempo, ” tambahnya. Seperti diketahui, dalam perayaan Desa Budaya Ke -4 kali ini. Setidaknya ada beberapa tradisi dan budaya masyarakat tempo dulu di Kabupaten Aceh Singkil yang kembali di tampilkan. Mulai dari tradisi mengkayuh bungki, menganggun anak, tari dampeng, zikir maulid, praktek imam mesjid shalat subuh. Serta tradisi mangat ada (makan adat) bersama, yang merupakan bagian budaya di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.(DS. Zendrato)