KOTA CIREBON, kompas86.id – Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi hadir dalam pembukaan Expo Pendidikan yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kota Cirebon bekerjasama dengan LPK Sudotsu Masa Depan di Grage Mall, Selasa (17/12/2024). Total ada 38 perguruan tinggi dan satu LPK yang berpartisipasi. Ini kesempatan emas bagi siswa untuk mendapatkan referensi dan menentukan jurusan sesuai dengan minat.
Kegiatan ini, menurut Pj Wali Kota, memiliki peran strategis dalam membuka wawasan siswa mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagai ajang untuk menjelajahi berbagai pilihan institusi pendidikan, Expo Pendidikan juga menyajikan beragam kegiatan menarik, seperti pagelaran seni, lomba-lomba, dan talkshow bertema kesehatan mental. Tema kesehatan mental sangat relevan dengan kebutuhan siswa di era sekarang yang seringkali terpapar pada tekanan akademik dan sosial.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Melalui pendidikan, kita mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, saya sangat mendukung kegiatan Expo Pendidikan ini, yang tidak hanya memperkenalkan berbagai institusi pendidikan, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antara pendidik, siswa, serta masyarakat,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga mengingatkan bahwa pendidikan tidak hanya mencakup kecerdasan akademik, tetapi juga aspek psikologis dan emosional.
“Upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan siswa sangatlah penting, apalagi di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan seperti saat ini. Saya mengapresiasi tema kesehatan mental yang diangkat dalam acara ini,” katanya.
Pemerintah Kota Cirebon memiliki komitmen untuk mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, orang tua, maupun masyarakat. Untuk itu, Pemkot Cirebon terus berupaya memperbaiki fasilitas pendidikan, memperkuat program pelatihan bagi guru, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan.
Salah satu fokus utama dalam pendidikan saat ini, lanjut Pj Wali Kota, adalah kesehatan mental siswa.
“Kami menyadari pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mental para siswa. Dalam era yang penuh dengan tekanan, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong program-program yang mendukung kesehatan mental di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Pj Wali Kota juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada MGBK Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, guru Bimbingan Konseling (BK) adalah ujung tombak dalam membantu siswa, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan karakter.
“Saya yakin kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya dengan penuh harapan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.
“Kepada MGBK Kota Cirebon, terima kasih atas dedikasi dan inisiatif yang luar biasa. Kepada semua perguruan tinggi dan lembaga pelatihan yang berpartisipasi, terima kasih telah memberikan peluang bagi para siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka,” ungkapnya.
Para siswa yang hadir juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program studi, fasilitas kampus, serta peluang beasiswa yang tersedia. Hal ini memberikan mereka gambaran yang lebih jelas mengenai pilihan pendidikan yang akan mereka pilih setelah lulus dari sekolah. Para peserta juga dapat mengikuti lomba seni dan komperisi lainnya yang diadakan dalam rangkaian acara Expo Pendidikan, yang bertujuan untuk menggali potensi kreativitas dan bakat siswa.
(Dadang)
