Jepara Jateng-Kompas86.id
Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memiliki peran penting dalam membentuk akhlak generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu perlu adanya langkah memperkuat lembaga TPQ dan kesejahteraan para guru. Sejatinya, di tangan para guru TPQ, pembangunan akhlak generasi penerus bangsa tengah dipercayakan.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Jepara yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekda Jepara Akhmad Junaidi dalam acara Sosialisasi dan Pembinaan Guru TPQ di Pendopo R.A. Kartini Jepara, Senin, (26/12/2022).
“Pendidikan keagamaan bagi anak-anak sejak usia dini (golden age) memiliki peran kunci yang kelak menjadi bekal pegangan dalam mengarungi perubahan zaman,” kata dia.
Akhmad Junaidi menyampaikan, pembangunan moral, mental, dan spiritual generasi penerus Jepara penting untuk dilakukan agar terlahir sosok-sosok yang kompeten bersaing di era multi bangsa, namun juga memiliki bekal akhlakul karimah.
Hingga 1 Oktober 2022, di Kabupaten Jepara terdapat 974 Lembaga TPQ yang menaungi 7.228 ustadz atau ustadzah dan 76.357 santri. Ahmad Junaidi berpesan kepada semua guru-guru TPQ di seluruh Jepara agar senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuan.
“Tetap semangat, ikhlas dalam mengajar dan menularkan ilmu yang penuh keberkahan,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko selaku Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (Badko LPQ) Jepara mengatakan, keberadaan TPQ di Kabupaten Jepara saat ini mengalami perkembangan pesat. Ada lima lembaga di bawah naunagnnya, meliputi PAUD Quran, TKQ, TPQ, TQA, dan rumah tahfidz quran.
Sedangkan Kepala Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib menyampaikan, standar kompetensi bagi lulusan diharapakan memiliki kemampuan memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan lancar sesuai dasar ilmu tajwid, menguasai teori ilmu tajwid, mampu menghafalkan dua puluh delapan surat pendek, dan hafal tiga puluh doa harian dengan baik dan benar.
(Rud)
