Ketua DPRD dan KEJARI Kota Cimahi, lakukan penandatanganan kerjasama tindak Korupsi. (Poto. Tangkapan Layar Awan)
Cimahi|Kompas86.id, – Penandatangan fakta integritas terkait kerjasama pencegahan Korupsi dilakukan oleh Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kota Cimahi Carlo Lumbanbatu.
Dikatakan Carlo bahwa, Kolaborasi pencegahan dini tindak pidana korupsi bersama Kejaksaan Negeri Cimahi adalah upaya pendampingan hukum dalam penyerapan anggaran belanja daerah di lingkungan DPRD.
“Dengan kerja sama penandatangan pakta integritas, maka pihak Kejari Kota Cimahi bakal ikut mengawasi, mengawal dan melakukan pendampingan hukum dalam penyerapan anggaran belanja daerah di lingkungan DPRD,” kata Carlo melalui siaran pers-nya, Rabu 9 November 2022.
”Kerja sama ini kita lakukan dalam upaya pencegahan dini tindak korupsi,” tambahnya.
Kejari Cimahi dan DPRD Kota Cimahi, Dia berharap melalui agenda penandatanganan pakta integritas dapat memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta bisa menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran.
”Kita juga berharap kerja sama ini bisa memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel, serta mewujudkan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, bertanggungjawab, dan bermartabat dengan dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa, Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, dan Pancasila,” bebernya.
Dia menilai, penandatanganan pakta integritas menjadi penting sebagai bentuk komitmen tertulis dalam upaya menjalankan fungsi integritas dan akuntabilitas kinerja.
”Intinya kita ingin meminimalisir kemungkinan terjadinya malfungsi tugas dan peran para pejabat dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi Rosalina Sidabariba dalam kesempatan itu menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk tidak melakukan perbuatan tercela serta senantiasa menjadi teladan bagi jajaran dan masyarakat sekitarnya.
”Apabila ada yang melakukan hal tercela segera laporkan kepada saya selaku Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi atau kepada Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,” tegasnya.
Rosalina menuturkan, menghadapi tahun pesta demokrasi/pemilu 2024 yang tahapan-tahapan pemilu sudah berjalan, sebaiknya semua elemen masyarakat bersama-sama bersinergi untuk menciptakan pemilu yang damai.
”Kedamaian dapat menunjang terselenggaranya pemerintahan yang stabil dan perekonomian dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. (Hr)
