GroboganJateng-kompas86.ID
Guna meningkatkan mutu dan kualitas perpustakaan yang ada di sekolah perlu adanya program akreditasi.
Program akreditasi tersebut salah satunya bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perpustakaan yang ada disekolah sudah layak atau belum dikunjungi oleh siswa – siswi yang belajar disekolaha tersebut.
Demikian keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan Supriyanto,S.Sos MM diruang kerjanya. Jum’at ( 7/6/2024 ).
Untuk meningkatkan kualitas dan standart perpustakaan yang ada di sekolah saat ini kantor Dinarpusda sedang menggalakkan program Akreditasi Perpustakaan Sekolah.
Ada 18 sekolah yang akan mengajukan reakreditasi perpustakaan dan beberapa sekolah yang akan mengajukan akreditasi perpustakaan.
Untuk mewujudkan dan melancarkan kegiatan tersebut maka Bidang Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Grobogan melaksanakan Pembinaan dalam rangka Peningkatan Kompetensi Tenaga Perpustakaan SMP/MTs dan SD Negeri Tingkat dengan diikuti oleh 35 tenaga perpustakaan sekolah.
“Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang otomasi perpustakaan.
Otomasi yaitu penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan sistem komputer yang merupakan salah satu instrumen dalam akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan. Terang Supriyanto.
Ditambahkannya bahwa materi akreditasi perpustakaan sekolah meliputi 9 komponen yang dinilai,yaitu koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan,tenaga perpustakaan, penyelenggaraan perpustakaan, pengolahan perpustakaan, inovasi dan kreatifitas, tingkat kegemaran membaca (TGM).
Tidak hanya itu saja indeks pembangunan literasi masyarakat (TGM) juga penting.Imbuh Kepala Dinarpusda Kabupaten Grobogan.
Mengapa penting karena akan punya nilai manfaat dan percepatan akreditasi perpustakaan itu sendiri. Jelas Supriyanto.
Sudah saatnya sekolah memiliki perpustakaan dengan sistem otomasi perpustakaan Inlislite yang mencakup koleksi perpustakaan, penelusuran/OPAC, sirkulasi, anggota perpustakaan.
Sedangkan perpustakaan yang sudah menggunakan otomasi lainnya diperbolehkan juga untuk meneruskannya, seperti Aplikasi Slim. (Im@m )
