Jakarta kompas86.id
Google for Education Indonesia, mendorong atas upaya Pemerintah Kota Tegal dalam memanfaatkan serta meningkatkan mutu pendidikan dan kebijakan dari Pemerintah dan mengupayakan kemajuan digitalisasi pendidikan di KotaTegal.Hingga hari ini,jutaan guru dan siswa di Indonesia telah menggunakan teknologi untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif dan inovatif.
Google for Education Indonesia Leader Series, akan dilaksanakan di Indonesia. Google for Education Leader Series merupakan
rangkaian acara yang mempertemukan para pemimpin pendidikan dari Indonesia dan negara-negara di Asia Pasifk, untuk berbagi wawasan mengenai transformasi pendidikan, tren masa depan, contoh-contoh praktis dari berbagai negara, bagaimana mempelajari teknologi dapat menciptakan pendidikan yang lebih inklusif untuk semua siswa.
Kami harapkan acara ini,akan menjadi pelopor pendidikan di Indonesia khususnya Dari rangkaian acara yang di gelar mulai dari tanggal 23 – 24 Mei 2023 yang Berlokasi di Kantor Google Indonesia (Pacifc Century Place Tower Level 45, SCBD) dan Hari ke-2 di Park Hyat Jakara, Ballroom Lantai 2 (Jl.Kebon Sirih No.17-19, Jakpus) Dalam rangkaian Acara yang diselenggarakan selama dua hari, dengan menghadirkan pakar pendidikan dari berbagai mancanegara seperti para pemimpin bidang pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara Asia Pasifk,
Turut hadir Shantanu Sinha VP, GM Google for Education, Google USA (World Wide) Menteri Pendidikan, Kebudayaan,Riset,Nadiem Anwar Makarim,B.A.,M.B.A. Prof.Dr.Nunuk Suryani,M.Pd.,Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia,Wakil Walikota Tegal M,Jumadi ST,MM.Salehuddin,S.Pd Guru IPA SMP Negeri Sinombayuga,Ko-Kapten Kab.Bolaang Mongondow Selatan, Darma Kusumah,S.Pd.Guru IPS,Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 11 Jakara,
Serta tamu Undangan dari Kominfo RI,Kemenag RI,Perwakilan Kementerian Pendidikan (Ministry of Education) dari negara-negara di Asia Pasifk,Kepala Daerah (bupati, walikota, gubernur),Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,Rektor,Kepala Yayasan.
Dalam kegiatan tersebut akan mengunjungi sekolah untuk melihat langsung praktik baik pemanfaatan teknologi diruang kelas.Selanjutnya,kita akan berdiskusi dan mendengar pemaparan dari perwakilan Kemendikbud Ristek RI,Dinas Pendidikan,dan sekolah terpilih.dan akan mendengar dari para pakar edukasi yang membahas tren pendidikan di masa depan,berbagi wawasan mengenai transformasi pendidikan, melihat contoh praktis dari berbagai negara.
Dalam sambutanya Shantanu Sinha bagaimanakah peran pendidikan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan? akan membahas lima tren yang mendorong masa depan pendidikan dan bagaimana para pemimpin pendidikan di seluruh Asia Pasifk dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tren dan tantangan global ini.kata Shantanu Sinha.
Hal ini disampaikan oleh M.Jumadi
untuk mempelajari bagaimana teknologi dapat menciptakan pendidikan yang lebih inklusif untuk semua siswa.ini untuk berbagi ilmu dan inspirasi dalam menjadi agen perubahan yang memajukan pendidikan Indonesia.Bagaimanakah peran teknologi untuk membuat pendidikan menjadi lebih inklusif untuk semua siswa,terlepas dari latar belakang atau kemampuan siswa
yang beragam.
Bagaimana teknologi dapat membantu membangun pendidikan yang lebih inklusif dan merata untuk semua.membagikan praktik baik penggunaan teknologi pendidikan di daerah dengan infrastruktur terbatas,untuk siswa berkebutuhan khusus, dan siswa dengan latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, serta perubahan positif yang telah mereka alami.
Perubahan kecil oleh seorang pemimpin berdampak besar,terutama dalam transformasi pendidikan.Sebagai pemimpin pendidikan,Bapak/Ibu adalah pembawa perubahan yang menentukan masa depan sumber daya manusia Indonesia.
Melalui sprint ini,kita akan bersama-sama menyelami ekosistem pendidikan di negara,provinsi, atau institusi baik dari pemerintah maupun swasta masing-masing,dan meliha.
Leo Nardi