Tegal Jateng-kompas86.id
Menerima delegasi dari Michigan State University (MSU) Amerika Serikat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M.Ismail Fahmi, S.IP., M.Si. berbicara tentang praktik literasi dan desain kurikulum adalah hal penting yang perlu dipelajari dalam rangka memperoleh program yang baik untuk sekolah.
“Literasi tidak hanya membaca, komponen utama literasi adalah membaca, menulis, bahasa yang digunakan, berbicara dan mendengarkan. Sebagai pendidik, kita butuh berfikir terkait apa yang dibaca, ditulis dan dibicarakan oleh murid-murid kita” ucap M. Ismail Fahmi.
Hal tersebut disampaikan saat acara Forum Group Discussion (FGD) For Primary and Secondary education “Literacy Practice and Curiculum Design” Selasa (28/03/2023) di Aula Komplek sekolah Tunas Hidup Harapan Kita (THHK) Tegal
Dalam kesempatan itu, M.
Ismail Fahmi juga menyampaikan bahwa dengan praktek literasi,
pengalaman praktik literasi dan menghasilkan pengembangan berfikir kritis dan kreatif sama baiknya dengan kompetensi bicara, membaca, menulis dan kemampuan personal, interpersonal dan kerja tim yang akan sangat berguna bagi kehidupan dan dunia kerja.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Pancasakti Tegal, DR. Taufiqulloh, M.Hum, Delegasi dari Michigan State University, Profesor Gail Richmond Ph.D, Assisten Profesor Alyssa Morley, Ph.d, Assisten Profesor, Samantha Caughlan, Ph.D, Academic Spesialis Nancy Romig, Ph.D dan undangan.
Sementara itu Kepala Sekolah THHK, Sri Wahyuningsih, S.S., S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, Sekolah THHK adalah salah satu sekolah swasta terbaik di Kota Tegal yang memiliki banyak budaya, dan bahasa, ada bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, dan Mandarin, dan juga banyak agama termasuk Islam, Kristen, Budha, dan Khonghucu.
“terkait dengan kegiatan FGD ini semoga pembahasan hari ini tentang praktik literasi dan desain kurikulum bermanfaat bagi kita” ucap Sri Wahyuningsih.
Dalam sambutannya, dari Michigan State University, Profesor Gail Richmond Ph.D menyampaikan bahwa untuk karir masing-masing delegasi dari Michigan university dimulai dari guru SD (elementary school) kepala SD, guru SMP, kepala SMP sampai akhirnya bergabung dengan Michigan state university dibawah education college.
“Karena itu mereka paham betul bahwa kebutuhan pendidikan literasi bagi anak SD-SMP itu berbeda. Michigan state university datang belajar dan mengerti tentang sistem edukasi dan pendidikan di Indonesia agar kedepannya dapat tercipta kerjasama dalam mendesain kurikulum khusus untuk mendukung kegiatan sekolah penggerak” ucap Profesor Gail Richmond.
Leo Nardi Kapewil Jateng